1. Ketua Forum Redam Korupsi (FORK) – Cabang Jakarta Timur.

2. Koordinator Konsultasi Hukum Bagi Rakyat Tertindas.

3. Ketua Monitoring Untuk Pemerintahan Bersih (MUPB)

Senin, 29 Juli 2013

Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

Makalah Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa
Peran pemerintah sangat besar dan mencangkup seluruh dimensi kehidupan masyarakat. Meskipun pemerintah memiliki berbagai sumber daya untuk menunaikan kewajibannya, tetap saja tuntutan masyarakat selalu lebih tinggi tuntutannya dibanding dengan kemampuan pemerintah untuk memenuhinya.

Adanya kesenjangan antara tuntutan dengan kemampuan pemerintah inilah yang pada gilirannya menyebabkan munculnya berbagai gagasan untuk memberi energi baru kepada pemerintah. Barzelay (1992), misalnya memandang bahwa ditengah-tengah fenomena perubahan dunia, birokrasi membutuhkan inovasi baru yang bersifat strategis. Demikian pula Osborne (1996) mengemukakan lima strategis sebagai instrumen implementasi lebih lanjut dari prinsip Reinventing Government yang diajukan Osborne dan Gaebler, yaitu :

Kamis, 25 Juli 2013

Perilaku Korupsi dalam Masyarakat


Sepertinya semua orang pernah berbohong dan sebagian besar orang pernah melakukan korupsi kecil-kecilan. Menggunakan sarana kantor untuk keperluan sendiri, bolos kerja, membeli buku untuk pribadi dengan uang lembaga, itu sebenarnya korupsi juga. Namun, korupsi berkelompok, besar-besaran, sangat terorganisasi, direkayasa dan ditutupi bersama—sesuatu yang beberapa waktu terakhir terus diberitakan media—merupakan sesuatu yang sangat sulit dibayangkan oleh sebagian besar masyarakat awam. Bias persepsi
Dalam psikologi manusia, ada beberapa proses yang cenderung membuat kita mengambil penyimpulan yang ”bias”. Ini akan sekaligus menghalangi kita untuk memperoleh pengetahuan yang ”sebenar-benarnya” dan lebih lanjut lagi menghalangi kita melakukan langkah yang setepat-tepatnya demi mencegah atau menanggulangi hal buruk.

Senin, 22 Juli 2013

Masukan Masyarakat Jakarta tentang Upaya Pemberantasan Korupsi

Assalamulaikum Wr. Wb.
Salam Perjuangan. Terima kasih kepada kawan-kawan  atas masukan dan sarannya tentang upaya pemberantasan korupsi yang mana masalah korupsi merupakan masalah krusial yang melanda negara kita. Semoga dengan adanya saran dan masukan dari kawan-kawan seperjuangan bisa kita realisasikan demi terciptanya negara Indonesia yang bebas dari korupsi. Berikut adalah masukan dan saran yang dikumpulkan melalui email dan sms yang masuk ke sms hotline. Silahkan bagi kawan-kawan seperjuangan yang belum memberikan masukan dan sarannya, kami dari FORK menantikan masukan, saran, ide-ide inovatif dan cemerlang dari kawan-kawan semua dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri kita ini melalui email ke nurmansjahlubis35@gmail.com atau pun sms ke 081802300035. Perubahan besar tidak akan berhasil tanpa dimulai dari tindakan yang kecil. Perbaikan takkan berjalan tanpa dimulai dari saat ini dan mari kita mulai dari diri kita sendiri.

Kamis, 18 Juli 2013

Akar Penindasan Perempuan

Penindasan terhadap kaum perempuan tidak terjadi secara “alamiah”. Tetapi, karena sistem yang ada menginginkan hal ini terjadi. Dalam perkembangan masyarakat sebelumnya, kecuali pada masyarakat komunal primitif, peran seorang perempuan selalu dikaitkan dengan keluarga yang ia miliki dan seorang laki-laki sebagai “kepala” rumah tangganya. Dalam masyarakat seperti ini, keluarga memainkan peranan penting untuk mengatur pembagian kelas, memastikan bahwa kekayaan tidak ada bagi kemakmuran mereka dan memiskinkan kemanusiaannya.

Senin, 15 Juli 2013

Sistem Pemerintah di Indonesia

Sistem Pemerintah di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia, dan mengalami krisis kepercayaan dari masyaraka/warga negara indonesia sendiri.
Kenapa seperti itu? ya karena memang indonesia saat ini tidak seperti indonesia dahulu kala dipimpin oleh Bapak Soekarno atau lebih akrab dipanggil Bung Karno, lihat saja indonesia saat ini tidak ada rasa belas kasih dan pemimpin kita kebanyakan tidak punya hati nurani dan hanya mementingkan kepentingan sendiri seperti Korupsi, Korupsi membuat negara kita hancur, dimana-mana negara jika pejabatnya selalu Korupsi maka negara itu akan hancur secara perlahan.

Senin, 01 Juli 2013

FENOMENA KORUPSI DI INDONESIA DARI SUDUT PANDANG FILSAFAT ILMU


Sebahagian orang menyatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah membudaya dan telah merasuki seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa. Sebagian lain menyatakan bahwa korupsi belum membudaya, walaupun harus diakui korupsi telah sangat meluas. Sebuah laporan Bank Dunia (Bank Dunia, 2003 : 42), mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki reputasi yang buruk dari segi korupsi dan menjadi salah satu negara terkorup di dunia. Bahkan dari laporan Bank Dunia itu (Ibid : 50), menemukan bahwa korupsi di Indonesia memiliki akar panjang ke belakang yaitu sejak jaman VOC sebelum tahun 1800, dan praktek itu berlanjut sampai masa-masa pasca kemerdekaan. Dari masa inilah Indonesia mewarisi praktek-praktek seperti membayar untuk mendapatkan kedudukan di pemerintahan, mengharapkan pegawai-pegawai menutup biaya di luar gaji dari gaji mereka dan lain-lain. Pada masa Orde Baru yaitu selama 1967-1998, praktek korupsi ini mendapat dukungan dan kesempatan luas pada masa itu yaitu dengan memberikan dukungan kepada pengusaha-pengusaha besar dan membangun konglomerat-konglomerat baru dan memberikan kemudahan-kemudahan dan fasilitas, bahkan memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan kroni Presiden untuk mempengaruhi politisi dan birokrat.